[FOKUS] Komunitas Cosplayer Batam Terus Berkarya di Tengah Pandemi
Pandemi COVID-19 yang masih eksis di berbagai belahan dunia bukanlah hambatan untuk berkarya, khususnya bagi komunitas jejepangan di Batam. Minggu lalu (13/6), sejumlah cosplayer telah melakukan proses photoshoot bersama dengan anggota komunitas lain yang tergabung dalam Tomodachi, salah satu komunitas jejepangan terbesar di Bandar Dunia Madani ini.
Bertempat di Park Avenue yang terletak di daerah Batam Centre, dua orang cosplayer dari seri LoveLive! dan Honkai Impact menunjukkan kebolehannya dalam berpose di depan kamera. Memang tidak banyak secara jumlah, namun tidak menyurutkan semangat mereka untuk unjuk gigi.
Kami semua berkumpul sejak pukul 14:00 waktu setempat, dan proses pemotretan dimulai selepas persiapan selesai yang memakan waktu setengah jam. Diawali dari dalam tempat parkir, dengan pencahayaan yang dramatis, para cosplayer ini seolah tidak canggung untuk berpose.
Berpindah ke lokasi lain yang terbuka dengan pencahayaan yang lebih baik, cukup banyak muda mudi yang datang sekadar untuk jeprat-jepret sore itu. Mulai dari anak muda biasa yang berfoto demi konten di media sosial, hingga model profesional, mereka memotret dengan kamera di ponsel mereka, namun tidak sedikit yang membawa kamera DSLR dan mirrorless seperti kami.
Di tempat tersebut, memang dapat dengan mudah memotret dengan kamera ponsel, namun untuk memotret dengan kamera DSLR dan mirrorless secara profesional, perlu ada izin yang diurus di kantor marketing yang tidak jauh dari lokasi. Kami sempat ditegur untuk mengurus izinnya terlebih dahulu. Untungnya dalam mengurus izin tersebut tidak terbilang sulit.
Meskipun secara jumlah, cosplayer saat itu hanya dua orang, namun hasil jepretan yang didapat cukup banyak. Kami berkeliling ke sana ke mari untuk mencari spot yang pas untuk memotret. Hasil jepretan tersebut selanjutnya disunting lagi agar terlihat lebih wah.
Saya dulu juga sempat mengikuti proses photoshoot sejenis untuk seri LoveLive!, namun itu 4 tahun yang lalu dan di lokasi berbeda, dengan jumlah cosplayer yang lebih banyak. Meskipun untuk saat ini berbeda dari 4 tahun lalu, namun semangat berkarya anggota komunitas tetap sama. Semoga proses photoshoot ini jadi momentum bagi cosplayer di Bandar Dunia Madani ini untuk terus berkarya apapun hambatannya.