[REVIEW] Mencoba DotOS 5.2 (Unofficial Build) - Android 11 Tapi Dengan Sentuhan Ala Android 12

Review 4 Okt 2021

DotOS 5.2 merupakan versi terbaru dari DotOS, sebuah custom firmware untuk perangkat Android. Meskipun ia mendapat Hype di kalangan opreker, project DotOS 5.2 saat ini di jeda pengembangannya karena beberapa pengguna menemui beberapa masalah setelah memasang ROM ini.

Tapi, walaupun masih ada beberapa bug di ROM ini sehingga pengembangannya di jeda, beberapa komunitas opreker justru membuild versi unofficial dari ROM ini. Salah satunya ialah DotOS Walkerz Edition yang dibuild oleh Salman untuk Redmi Note 5 (yang ROM official-nya ditunda perilisannya akibat pengembangannya yang dijeda).

Lantas, apakah versi unofficial ini masih layak untuk digunakan sehari-hari?

Tampilan Visual yang Cukup Apik

Seperti yang kita tahu, DotOS 5.2 menghadirkan beberapa improvisasi visual. Seperti desain antarmuka yang sedikit dirombak agar mirip dengan Android 12, pembaruan MonetWannabe 2.0 yang kini berbasis dari kode-nya kdrag0n, serta berbagai improvisasi lainnya.

Dan benar saja, saat kami menjelajahi DotOS 5.2, kami pun hampir tidak menyadari kalau ROM ini sejatinya berbasis Android 11. Yang membedakan dari Android 12 asli ialah desain notification shade, launcher dan beberapa detail di widget jam serta berbagai fitur lain.

Bisa kami bilang, visual dari DotOS 5.2 ini cukup apik untuk seukuran ROM Android 11.

Fitur-fitur Menarik di DotOS 5.2

Selain MonetWannabe yang menjadi sorotan, di DotOS 5.2 ini ada sejumlah fitur yang juga cukup menarik untuk dibahas.

Pertama, ada game dashboard yang terinspirasi dari fitur serupa di Android 12. Fitur ini cukup berguna untuk menangkal notifikasi masuk saat bermain gim dan menghadirkan beberapa shortcut untuk mengambil tangkapan layar, merekam gameplay dan mengaktifkan mode Do Not Distrub.

Selain Game Dashboard, ada Battery Manager dengan beberapa pilihan profil penghemat daya dari default, moderate, high dan extreme yang membuat daya tahan baterai menjadi lebih optimal.

Terakhir, ada fitur wallpaper scheduling yang memungkinkan wallpaper bisa diganti secara otomatis sesuai jadwal yang pengguna tentukan.

Impresi, Plus dan Minus setelah Seminggu dipakai

Meskipun kami menemui sedikit bug minor di pengatur volume, tampilan settings yang tiba-tiba aneh setelah mem-flash custom launcher (yang dipasang lewat recovery mode) dan ikon kamera yang kadang muncul di notification shade, ROM ini ternyata cukup stabil untuk dipakai sehari-hari. Paling tidak, performa untuk membuka aplikasi bisa dikatakan cukup mumpuni dengan lag yang cukup minim.

Namun yang perlu digaris bawahi adalah konsumsi baterai yang berbeda di setiap perangkat. Di Redmi Note 5 Pro yang kami punya, baterainya bisa tahan seharian full tanpa di charge (dengan catatan tidak menggunakannya seintens mungkin dan kami menggunakan Wi-Fi untuk mendapatkan koneksi internet) dengan SOT di kisaran 5-6 jam.

Saat digunakan bermain gim pun masih cukup lancar (kami main game casual seperti BMX Boy, Skate Boy, Jetpack Joyride dan Temple Run), tapi di beberapa game perlu beberapa konfigurasi agar lancar dimainkan (seperti di Assoluto Racing).

Plus :

  • Tampilan cukup menarik untuk ukuran ROM Android 11
  • Punya fitur gaming mode yang cocok buat gamer
  • Performa cukup mumpuni untuk daily usage

Minus :

  • Terdapat beberapa bug visual atau bug lainnya, namun beberapa tidak begitu mengganggu
  • Konsumsi daya baterai tidak begitu hemat, tapi tidak begitu boros
  • Untuk saat ini, hanya beberapa perangkat yang mempunyai varian Official dari ROM ini

Konklusi

DotOS 5.2 bisa dikatakan sebagai ROM yang mendapat animo tinggi di kalangan opreker. Kendati pengembangannya ditunda karena beberapa hal, ROM ini nyatanya cukup stabil untuk digunakan sehari-hari.

Tapi, kalau saja beberapa bug visual yang kami utarakan diatas dapat dibenahi dan konsumsi baterainya bisa di improve di versi berikutnya, tentu ROM ini bisa menjadi lebih baik lagi.

Jadi, demikian ulasan kami mengenai DotOS 5.2. Jika ada koreksi dan masukkan mengenai ulasan ini, sila komentar di bawah.

Tag

Ilham Purnama Sadik

Pecinta Otomotif yang punya tiga oshi : Suisei, Hanasaru dan IONIQ 5. Juga menulis di SuaraMerdeka.com pada hari kerja