Xiaomi Resmi Naikkan Harga Ponselnya Akibat Kelangkaan Chip

Teknologi 14 Okt 2021
Foto toko Xiaomi Store yang menjadi toko resmi Xiaomi untuk menjual perangkat mereka dan sekaligus menjadi tempat pelayanan konsumen (Foto: Business Insider China).

Pada tanggal 12 Oktober 2021, Xiaomi resmi menaikkan harga untuk beberapa ponsel yang mereka jual.

Sekiranya terdapat empat ponsel yang mengalami kenaikan harga. Ponsel tersebut adalah Redmi 9A, Redmi 9C, POCO M3 Pro 5G, dan Redmi Note 10 5G.

Ponsel tipe Redmi 9A sekarang dijual mulai harga Rp1.299.000. Untuk Redmi 9C dibanderol mulai Rp1.499.00, POCO M3 Pro 5G dihargai mulai Rp2.699.000 serta Redmi Note 10 5G mulai dari harga Rp2.799.000.

Baca juga: Fitur Baru Instagram akan Beri Tahu Pengguna Jika Server Sedang Bermasalah

Pengamat gadget, Herry SW menyebut keputusan Xiaomi untuk menaikkan harga untuk empat tipe ponsel dilakukan demi menutup biaya produksi.
Xiaomi terpaksa menaikkan harga smartphone sebagai imbas dari kelangkaan chip yang terjadi dalam beberapa bulan terakhir.

Menanggapi hal itu, Herry SW mengatakan berdasarkan pengamatannya baru Xiaomi yang secara resmi mengumumkan kenaikan harga kepada konsumennya. Kenaikan itu pun terbatas paada empat tipe yang selama ini diketahui punya penjualan yang cukup agresif.

Pasalnya, menurut Herry ongkos produksi yang dikeluarkan Xiaomi tidak mencukupi untuk menutup total biaya produksi dengan kebutuhan margin minimal 5 persen.

Baca juga: Iri Dengan Klee, Lumine Bertransformasi ke Bentuk Nendoroid

"Kalau yang sudah terlanjur hadir resmi di Indonesia, Xiaomi [penyesuaian harga] yang lain belum melakukan koreksi sih. Xiaomi akhirnya melakukan koreksi karena sudah tidak tahan. Kan mereka berprinsip margin...5 persen," jelas Herry.

Herry menduga kenaikan harga ini dilakukan Xiaomi untuk menutup ongkos produksi yang naik imbas kelangkaan chip.

Melansir dari CNN Indonesia, "Nah, kalau diperhatikan, empat tipe yang naik harga itu sejak awal kehadirannya harganya agresif banget, miring banget. Tentang 'sudah tidak tahan' itu dugaan saya ya. Bukan pernyataan resmi Xiaomi. Mungkin marginnya sudah jauh di bawah 5 persen atau bahkan tidak menutup total biaya produksi (akibat kenaikan harga komponen)," jelas Herry.

Saat ini diketahui beberapa vendor ponsel lain memilih untuk mempertahankan harganya saat ini. Ponsel Realme, Vivo, OPPO, dan Samsung saat ini belum mengalami kenaikan harga resmi.

Tag

Yehezkiel Frederik Ruru

Photography, Technology and Videography Enthusiast