[Fokus] Ketika Hamaji Aki-sensei Direpotkan oleh Kesuksesan Bocchi The Rock di Comiket

Ketenaran sudah seperti pedang bermata dua. Di satu sisi dapat memberikan kesuksesan dan dikenal banyak khayalak namun di sisi lain juga membawa kesulitan baru karena tentu saja semua orang akan mengerumuninya.

Nah, inilah yang dialami oleh Hamaji Aki, kreator dari serial manga populer “Bocchi the Rock!” yang mendapati dirinya menjadi pusat perhatian dalam sekejap berkat adaptasi anime yang begitu fenomenal.

Pada hari pertama Comiket 101, sebuah konvensi anime internasional yang diadakan pada tanggal 30 dan 31 Desember, Hamaji-sensei menjual merchandise dan doujinshi untuk game mobile Blue Archive. Namun, karena tiba-tiba lonjakan popularitas "Bocchi the Rock!", Hamaji-sensei mendapati dirinya dikerumuni oleh banyak penggemar dan pengagum sampai menyebabkan antrian yang sangat panjang di Tokyo Big Sight, tempat dimana Comiket digelar.

Bahkan staf Comiket sampai memutuskan untuk memindahkan booth Hamaji-sensei ke luar area untuk mengurai antrian dalam venue.

Memang ini bukanlah hal mudah bagi Hamaji-sensei karena semua terjadi secara tiba-tiba. Bahkan ketika sebelum penayangannya dimulai, Bocchi the Rock tidak masuk dalam 10 besar daftar anime yang paling dinantikan, tetapi di akhir musim anime, Bocchi the Rock adalah salah satu anime dengan rating tertinggi.

Bagaimana Hamaji-Sensei Menghadapinya?

Tweet pertama yang dia buat adalah ketika staf Comiket meminta untuk pindah ke tempat yang lebih sepi karena booth0nya terlalu menarik perhatian dan antrian di stannya terlalu panjang. Jadi, dia menggambar peta untuk para penggemarnya dan mempostingnya di Twitter untuk membantu para penggemar menemukannya.

Sama seperti Bocchi, Hamaji-sensei harus sendirian di stannya. Meski ditinggal sendirian, dia tidak menyerah seperti halnya Bocchi ketika senar gitarnya putus. Hamaji-sensei menyiapkan standnya sendiri dan menunjukkannya kepada para penggemar.

Setelah hampir satu setengah jam, Hamaji-sensei men-tweet bahwa semua barang dagangannya habis terjual, berterima berterima kasih kepada semua orang yang datang meskipun dia ditinggalkan sendirian di antah berantah.

Ini bisa dijadikan pelajaran bagi para fans Bocchi The Rock bahwa mau sesudah apapun kehidupan kalian, tidak boleh menyerah begitu saja. Bahkan jika kamu seorang gelandangan introvert seperti Bocchi, pasti ada setidaknya satu hal yang bisa kamu lakukan.