Worm Game, Inilah Game Terakhir untuk Google Stadia Sebelum Tutup Layanan

Google Stadia adalah proyek Google untuk membawa konsep cloud gaming ke ranah publik secara lebih luas. Meski begitu, platform Google Stadia sayangnya masih belum mampu mencapai kesuksesan secara komersial karena minat dari para gamer serta masalah tipikal yang mendera cloud gaming saat ini.

Oleh karena itulah Google memutuskan untuk menutup layanan Stadia pada 18 Januari mendatang. Meski umur Stadia tinggal menghitung hari, hal tersebut tidak menghentikan developer untuk merilis game terakhirnya di platform Stadia - Worm Game.

Baca Juga: Imbas Kalah Bersaing, Google Stadia Terpaksa Disuntik Mati

Bermain Sebagai Cacing Mencari Buah

Worm Game dikembangkan dan dirilis langsung oleh Stadia Platform Content pada 14 Januari 2023, kurang dari seminggu sebelum penutupan platfrom Stadia.

Worm Game awalnya digunakan oleh para developer untuk melakukan uji coba fitur. Gameplay-nya pun sederhana dimana pemain dapat mengendalikan seekor cacing untuk memakan buah yang muncul di setiap level. Bagi kita yang setidaknya pernah memainkan "Snake" dari Nokia pasti akan familiar dengan gameplay-nya.

Worm Game mempunya beberapa mode meliputi Campaign, Arcade, Build dan bahkan tersedia juga fitur multiplayer yang dapat dimainkan dengan 4 orang sekaligus. Jika kalian tidak mempunyai Stadia, kalian masih bisa memainkannya melalui Google Chrome.

Imbas Kalah Bersaing, Google Stadia Terpaksa Disuntik Mati

Pengumuman mengenai penutupan layanan Google Stadia sendiri juga telah diberitakan sejak Oktober 2022 silam. Sebagai kompensasi, Google telah menawarkan refund bagi penggunanya. Bukan hanya perangkat konsol, namun juga mencakup game dan DLC yang sudah dibeli oleh penggunanya.

Beberapa developer yang merilis game-nya di Stadia seperti Bungie dan Ubisoft pun juga menyediakan layanan transfer akun. Sehingga progress pemain dapat dipindahkan dan dilanjutkan ke platform lainnya.