Berbagai Bangkai Mobil di Fukushima Exclusion Zone Mungkin Membuat Jiwa JDM-mu Meronta
Sudah 12 tahun sejak bencana gempa bumi dan tsunami melanda di Jepang yang juga jadi pemicu salah satu kecelakaan nuklir terburuk kedua setelah tragedi Chernobyl di Pembangkit Listrik Fukushima Daichi
Walaupun sebagian besar daerah yang dievakuasi telah dibersihkan dari semua penghuninya, hanya sedikit orang yang kembali ke daerah asalnya, dan sebagian daerah tetap menjadi bagian dari zona eksklusi karena tingkat radiasi yang masih terlalu tinggi untuk dihuni penduduk sekitar.
Mobil Ditinggalkan Begitu Saja, 'Ditakdirkan' Menjadi Bangkai
Meskipun daerah sekitar Fukushima Daichi merupakan daerah yang beresiko karena paparan radiasi radioaktif, beberapa daerah tertentu seperti area perumahan masih diperbolehkan untuk dikunjungi turis.
Nah, inilah yang dilakukan oleh Bob, Youtuber dari channel bernama Exploring the Unbeaten Path yang menyempatkan diri ke Fukushima Exclusion Zone untuk melihat keadaan terkini disana. Apa yang dia temukan disana membuat penggemar mobil JDM mana pun iri: berbagai mobil Jepang yang terbengkalai, berakhir dibiarkan menjadi bangkai begitu saja.
Penulusuran Bob menemukan berbagai jenis mobil yang ditinggalkan pasca bencana nuklir 2011. Beberapa seperti Toyota Crown Comfort, Suzuki Jimny, Mitsubishi Evo VII, R32 Skyline, Z33 Nissan 300ZX, S15 Nissan Silvia, MK4 Toyota Supra, Mazda P600 Carol, AW11 Toyota MR2, Honda S2000, Subaru WRX STI, dan Subaru Forester STI , ditambah segudang kei-car.
Radioactive Cars Simply 'No-No' to Go or To Be Saved
Mungkin sudah menjadi pengetahuan umum bahwa mobil yang terpapar radioaktif sudah tidak bisa diselamatkan dan harus dimusnahkan. Namun pernahkan kalian terpikir kenapa tidak ada orang yang ingin merestorasi mobil bekas radiasi di suatu tempat dimana radioaktif bukan menjadi permasalahannya?
Pertama ada pada regulasi, dimana Pemerintah Jepang mensyaratkan mobil harus memiliki maksimal kadar radioaktif sebesar 0.3 microsieverts agar dapat diekspor ke luar negeri. Bahkan sempat ada kasus mobil bekas impor dari Jepang yang diketahui terpapar radioaktif dijual secara bebas di seluruh dunia, yang menjadi latar belakang dari regulasi ini.
Kedua adalah fakta bahwa mobil yang terpapar radiasi radioaktif sudah tidak bisa diselamatkan, karena metal yang terekspos oleh radioaktif akan semakin memburuk rigiditasnya dan mulai merapuh, yang pada akhirnya lebih rawan mengalami keretakan ataupun perubahan permukaan metal seiring dengan berjalannya waktu.
Kalian bisa melihat video dibawah ini jika penasaran dengan penelusuran Bob di Fukushima.
Pada akhirnya memang disayangkan mobil yang mungkin jadi incaran para antusian berakhir menjadi rongsokan seiring dengan berjalannya waktu, namun pada akhirnya 'menyelamatkan' mobil yang terpapar radiasi rafioaktif sendiri tidaklah sepadan dengan risiko yang mungkin baru akan terlihat gejalanya dalam beberapa waktu yang akan datang pada diri sendiri, orang lain maupun lingkungan sekitar.