Eksekutif Apple Ungkap Alasan 'Cerai' Dengan Intel

Teknologi 9 Feb 2023

Setelah bekerja sama selama lebih dari satu dekade, keputusan Apple untuk berpisah dengan Intel untuk chipset Mac dan fokus mengembangkan chipset secara in-house sangat mengejutkan. Kini, Apple Silicon seri M telah menjadi otak utama untuk seluruh jajaran Mac terbaru dengan performa yang fantastis.

Sebenarnya, apa alasan utama dibalik berpisahnya Intel dengan Apple? Dilansir dari situs Cult of Mac dari wawancara dengan situs TechCrunch, wakil presiden arsitektur platform Apple, Tim Millet; dan Bob Borschers, wakil presiden marketing global Apple, mengungkap alasannya.

Baca Juga: [Fokus] Ketika Mac Bekas Jadi 'Rongsokan' Karena Fitur Activation Lock

Bermula dari iPad Pro

iPad Pro 2015 (Sumber: TechRadar)

Millet mengungkap bahwa Apple telah mengeksplorasi kemungkinan perpindahan Mac dari chipset Intel ke chipset Mac sejak dari debutnya iPad Pro pada 2015 silam.

"Saat kami mulai memasuki ranah iPad Pro, kami sadar 'Kau tahu, ada sesuatu disini,'"

Apple memang bukanlah pemain baru dalam industri chip. Apple telah mendesain chipset secara in-house sejak chipset A4 yang menjadi otak utama untuk iPhone 4. Jadi bisa dibilang Apple sudah mempunyai know-how dari sebuah chipset.

"Kami ingin membangun rangkaian solusi yang menawarkan performa penuh tanpa kipas; (dan) untuk mesin yang mempunyai sistem pendingin yang aktif seperti mesin kelas pro kami."

Visi tersebut telah mereka capai dengan chipset seri M. Baik M2 maupun M1 berhasil membawa performa kelas atas dengan solusi pendingin yang bervariasi, yang bahkan mampu melampaui Intel maupun AMD dalam hal performa dan efisiensi.

Kolaborasi Yang Menguntungkan Kompetisi

Steve Jobs menunjukkan Macbook Air untuk pertama kalinya (Sumber: TudoCelular)

Bagi Apple, kolaborasi dengan Intel adalah sebuah pedang bermata dua. Di satu sisi, Intel dan Apple mendorong masing-masing perusahaan untuk terus berinovasi. Namun di sisi lain, Apple merasa bahwa kompetitor mereka juga diuntungkan dari kolaborasi tersebut.

"Terkadang, produk dari kompetitor juga meraup untung dari interaksi kami."

Tuduhan tersebut bukanlah tanpa bukti. Sebelum jajaran produk MacBook Air mulai unjuk gigi pada 2008 silam, Apple harus mendorong Intel untuk merancang versi unik dari chipset Core 2 Duo Intel yang lebih kecil. Beberapa tahun setelah MacBook Air dirilis, ultrabook Windows yang meniru desain MacBook Air mulai bermunculan, kebanyakan di antaranya menggunakan chip Core 2 Duo unik yang sama.

Tentunya, fakta ini meninggalkan rasa pahit di lidah Apple.

Apple Ingin Gaming Kembali ke Mac

Resident Evil Village di MacBook Pro (Sumber: Future)

Selain berbincang mengenai Intel dan chipset M2 mereka, Tim Millet juga mengungkap ketertarikan Apple untuk membawa gaming kembali ke Mac.

Dahulu, Apple sempat memfokuskan performa gaming sebagai salah satu daya jual Mac. Seiring dengan waktu, fokus tersebut semakin kabur, dan Apple mulai menjual Mac dengan performa dalam media dan aplikasi produktifitas. Namun belakangan ini, Apple kembali memfokuskan gaming sebagai salah satu nilai jual Mac. Mengingat kapabilitas chipset seri M yang lebih dari cukup untuk memainkan berbagai game terkini.

"Saya pikir saya tidak akan mengelabui siapapun kalau saya bilang kami akan menjadikan Mac sebuah platform yang hebat untuk gaming dalam satu malam. Kami akan melihat hal ini dengan jauh."

Salah satu developer yang berkomitmen untuk membawa game mereka ke platform berlogo Apel digigit itu adalah Capcom. Pada 28 Oktober 2022 silam, Capcom merilis Resident Evil Village untuk Mac bertenaga chipset Apple Silicon. Port tersebut dibangun dengan Metal API dan memiliki berbagai macam fitur MetalFX seperti upscaling.

"Kami bekerja dengan dekat [dengan studio game] untuk memastikan mereka akan punya semua peralatan yang mereka butuhkan untuk mempercepat API penting yang akan kami antarkan untuk [perusahaan seperti] Capcom, misalnya," ungkap Miller. "Jadi saat Capcom mendatangi kami, proses portnya tidak akan canggung untuk mereka. Mereka akan merespon dengan 'Ah, kalian memang mendukung API modern yang para gamer butuhkan.' yang natural."

Perpisahan Intel dan Apple berbuah sangat manis untuk Apple. Tidak hanya untuk Mac, chipset M2 juga mentenagai iPad Pro generasi ke-enam. Ternyata, tidak semua perpisahan itu pahit ya, MedForians.

Tag

Ibrahim Gustav Amany

Doujin music and light novel fan.