Screenshot trailer Sword Art Online Progressive: Scherzo of Deep Night

[REVIEW] Sword Art Online Progressive: Scherzo of Deep Night, Perkembangan Mental Asuna Atas Pemaafan Diri & Orang Lain.

Pop Kultur 25 Feb 2023

Seperti yang dilihat dari judul, ulasan ini berfokus pada karakter utama, Asuna dan juga meliputi karakter lain terutama yang paling dekat dan yang juga sebagai sosok yang diikuti Asuna untuk menjalani hidup di Aincrad, yang bukan lain adalah Kirito.

Kilas balik ulasan film sebelumnya

Sebelumnya penulis sudah mengulas film pertama yang berjudul[Review] Sword Art Online Progressive: Aria of a Starless Night, Sebuah Perspektif Yang Berbeda!!, dapat diketahui bahwa MC di film pertama dan tentu di film keduanya adalah Asuna dan penceritaan dari sisi sinematografi yang terdiri dari penangkapan gambar, camera movement, penyusunan sequence, dll. membuat kita melihat kembali dunia Aincrad yang begitu seram daripada musim pertamanya. Di film pertamanya pun, dapat diketahui Asuna ditekan dari berbagai sisi hingga masuk dalam kondisi terburuknya. Pada akhirnya ia bertemu Kirito sebagai sebuah figur yang idealismenya memotivasi Asuna untuk melihat dunia Aincrad dari sisi yang berbeda.

Sepanjang film pertamanya dapat diketahui pula, Kirito sebagai orang pertama yang dapat dijadikan tempat melepaskan semua masalah Asuna. Bisa dibilang Kirito juga ikut andil dalam merubah pandangan Asuna terhadap dunia Aincrad. Berkat dirinya, Asuna yang awalnya takut menghadapi dunia Aincrad di mana semuanya harus bertaruh nyawa agar bisa keluar dari gim SAO, lalu ia berubah menjadi lebih kuat.

Forgiveness

Perubahan Asuna ini juga bukan karena Kirito tetapi juga karena adanya turning point pada kejadian ketika temannya, Mito meninggalkannya, membuatnya jadi depresi dan masuk dalam titik terendah. Pada saat itulah Asuna harus menerima semua yang terjadi pada dirinya dan merubah pandangannya terhadap dunia yang ia tinggali itu.

Pemaafan/forgiveness yang dilakukan Asuna bukanlah proses yang pendek tapi ada beberapa tahapan, baik terhadap dirinya maupun terhadap sahabat karibnya, Mito yang meninggalkannya. Dalam teori forgiveness yang dikembangkan Dr. Robert Enright, PhD. ada beberapa tahapan atau fase dalam pemaafan yakni:

  1. Uncovering phase (pengungkapan)
  2. Decision phase (membuat keputusan)
  3. Work phase (melakukan)
  4. Deepening phase (hikmah)

Fase pemaafan Asuna di movie kedua ini sudah masuk dalam deepening phase, yakni jika ditarik dari teori Enright adalah fase menemukan makna yang terjadi terhadap korban dan memaafkan orang yang menyakitinya. Asuna berubah menjadi tegar dan tidak cemas. Empati Asuna terlihat ketika Kirito tidak diketahui sebagai pahlawan oleh grup ALS ketika ia berjasa menghindari perselisihan antara grup ALS dan DKB. Asuna mengetahui bahwa bukan dirinya saja yang mengalami kesulitan atau tekanan di gim tersebut tapi Kirito yang menyelamatkannya juga mengalami tekanan.

Di saat itu juga ia menemukan makna eksistensi dirinya di Aincrad yaitu untuk menyelesaikan gim tersebut dan menemani Kirito. Di Movie ini, Asuna terlihat lebih bahagia daripada movie pertama dan dapat disimpulkan bahwa psikologi dirinya menjadi sejahtera. Sejalan dengan studi literatur yang dilakukan Emilia Mustary (2021), di mana dirinya mengungkapkan "memaafkan berhubungan dengan kesejahteraan psikologi".

Pemaafan Kepada Temannya, Mito

Mito, Misumi Tozawa

Asuna sudah memaafkan temannya itu secara total. Dalam movie kedua ini Asuna ingin berhubungan kembali dengan temannya tersebut dan mengajaknya untuk mengalahkan bos di lantai 5.

Berkaca dari apa yang sudah dilakukannya, Mito juga merasa bersalah karena telah meninggalkan temannya. Mito juga merasa bersalah karena ia tidak menepati janjinya untuk melindungi Asuna. Dari movie kedua ini dapat diketahui bahwasannya Mito belum memaafkan dirinya dengan cara tidak ingin dan menolak ketika Asuna meminta bantuannya untuk melawan bos lantai 5.

Pemikiran bahwa temannya itu masih belum memaafkannya walaupun ia sudah minta maaf adalah salah besar. Hal tersebut diketahui Mito ketika Kirito memberitahunya jika Asuna sudah semakin berkembang dan mahir dalam permainan mematikan Sword Art Online. Asuna sudah tidak butuh perlindungan dari orang lain. Penulis sendiri tahu bahwa Mito salah memperkirakan Asuna ketika ia tahu bahwa temannya itu sudah melupakan apa yang dilakukannya.

Mito menyusul Asuna yang sedang melawan bos lantai 5 yang membuktikan bahwa ia mau berhubungan kembali dengan kemauan menetapi janjinya untuk melindungi temannya itu.

Dapat disimpulkan bahwa memang pemaafan dari si korban (Asuna)  ke pelaku (Mito) dapat memberi dampak positif ke keduanya. Mito mengetahui bahwa Asuna sudah memaafkan dirinya sepenuhnya dan ingin hubungan pertemanan mereka kembali. Mito tidak perlu menanggung dosanya karena telah mengingkari janjinya.

Studi yang dilakukan Alentina (2016) mengungkapkan bahwa keretakan dalam konflik persahabatan akan kembali pulih ketika si korban memaafkan temannya dengan cara tidak mengungkit kembali apa yang dilakukan pelaku. Korban ingin kembali pertemanannya kembali ke sedia kala. Melihat apa yang dilakukan Asuna di film pertama adanya sebuah pemaafan ketika dirinya bertemu kembali dengan Mito. Dibuktikan di movie kedua, dirinya meminta bantuan Mito dan tidak sedikitpun ia mengungkit kembali kesalahan temannya itu dan malah ia sudah melupakan apa yang dilakukan temannya.

Kesimpulan

Asuna semakin mahir & tidak perlu perlindungan!!

Dari movie kedua SAO Progressive ini dapat disimpulkan bahwa jika pemaafan diri dan penerimaan akan keadaan akan membuat seseorang cenderung melihat dunia ke arah positif. Dukungan seseorang seperti Kirito kepada Asuna juga berperan besar kepada Asuna untuk pulih kembali. Walaupun demikian memang pemaafan diri juga tidak bisa dibilang mudah, terlihat Asuna masih sedikit takut jika ia tidak bersama Kirito. Namun ia berusaha untuk tegar kembali karena ia mengingat harga dirinya di dunia tersebut yaitu keeksitensian dirinya untuk menyelamatkan player lain agar bisa keluar dari gim kematian tersebut.

Di sisi lain, movie kedua ini menawarkan detail dunia Aincrad secara mendalam. Dari sisi detail kecil sinematografi dan ke yang besar seperti bagaimana sebuah quest gim berjalan. Penonton akan diajak untuk merasakan pengalaman bermain gim virtual dari POV Asuna.

Tag

Rizky Aufa Febrianto

Suka fotografi dan gambar anime, gaming tipis-tipis