Ford Patenkan Teknologi Self-Driving... Kalau Telat Bayar Angsuran Mobil

Mediaformasi.com - Dibalik kemudahan pembayaran kendaraan dengan metode, tidak ada yang lebih menyebalkan daripada kendaraan ditarik oleh perusahaan leasing hanya karena telat membayar angsuran, belum lagi konflik yang mungkil muncul karena persoalan ini.

Entah apa yang dipikirkan oleh Ford, perusahaan mobil asal Detroit, Amerika Serikat ini merilis paten yang mungkin mempermudah perusahaan leasing menarik mobil nasabahnya.

Mobil "Kabur" dari Pemilik kalau Telat Bayar Angsuran

Dokumen paten diserahkan ke Kantor Paten Amerika Serikat pada Agustus 2021 tetapi secara resmi diterbitkan pada 23 Februari silam. Paten ini menjelaskan teknologi yang memanfaatkan self-driving untuk mengarahkan mobil kembali ke perusahaan leasing.

Secara sederhananya, paten ini akan dapat mematikan sejumlah fungsi dalam mobil pada jarak jauh, dan lebih lanjut lagi, mobil yang dilengkapi semi-autonomous dapat berjalan sendiri ke tempat yang memungkinkan untuk diderek, atau ke junkyard tergantung evaluasi dari perusahaan leasing.

Tentu sistem ini tidak akan aktif dengan sendirinya, melainkan didahului dengan peringatan angsuran mobil. Jika peringatan ini diabaikan, barulah sistem akan mematikan sejumlah fungsi dari cruise control hingga AC mobil. Bahkan jika memungkinkan, sistem akan mengunci mobil secara remote sehingga tidak bisa masuk ke dalam kabin.

Seandainya pemilik masih 'ngeyel' tidak menyelesaikan pembayaran, mobil akan menuggnakan sensor untuk mendeteksi keadaan sekitar. Jika mobil tidak berada di garasi, maka mobil bisa berjalan sendiri menjauhi pemilk menuju tempat yang dianggap aman untuk ditarik oleh perusahaan leasing.

Kalian bisa membaca kutipan langsung dari Ford mengenai teknologi ini:

"Dalam beberapa kasus, kendaraan dapat menjadi kendaraan semi-otonom dan komputer sistem kepemilikan kembali dapat bekerja sama dengan komputer kendaraan dalam kendaraan semi-otonom untuk memindahkan kendaraan secara otonom dari tempat pertama ke tempat kedua yang lebih nyaman untuk a truk derek untuk menderek kendaraan. Tempat pertama mungkin, misalnya, terletak di dalam garis properti pemilik (garasi atau jalan masuk, misalnya) dan tempat kedua mungkin berada di luar garis properti (jalan umum, untuk contoh).

Dalam beberapa kasus lain, kendaraan dapat berupa kendaraan otonom dan komputer sistem kepemilikan kembali dapat bekerja sama dengan komputer kendaraan untuk memindahkan kendaraan secara mandiri dari lokasi pemilik ke lokasi seperti, misalnya lokasi agen kepemilikan kembali, tempat lembaga pemberi pinjaman, tempat penyitaan, atau lokasi lain yang telah ditentukan sebelumnya."

Sepertinya teknologi ini belum akan diterapkan dalam waktu dekat oleh Ford, namun secara teori dapat diaplikasikan pada mobil yang dapat terhubung dengan internet dan update over-the-air (OTA) tanda penambahan perangkat keras pada mobilnya.