[Review] GRID™ Autosport Android, Terlihat Susah Padahal Gampang!!

Gaming 3 Jun 2023

Gim AAA konsol diubah ke versi mobile? terdengar sesuatu yang tidak mungkin di awal. Begitu juga ketika penulis pertama kali menemukan kabar bahwa gim racing GRID™ masuk ke Play Store dan App Store.

Seri GRID™ ini sudah cukup lama ada. Dan dulu ketika penulis tidak punya konsol atau PC mumpuni untuk memainkan seri ini, penulis suka menonton gameplay-nya di YouTube. Awal kira mungkin gim ini terlihat susah karena menawarkan sebuah driving yang 'terlihat' cukup realistis. Apalagi dengan camera movement yang terkesan seperti handheld, membuat gimnya cukup dramatis.

In-game screenshot, juara nomor 1

Ya kali ini, yang direview adalah gim GRID™ Autosport versi mobile untuk iOS dan Android. Jadi mungkin pengalaman driving di gim ini akan terasa sedikit berbeda daripada PC ataupun konsol. Saya menggunakan kontrol tilting, dan ternyata terasa cukup impresif.

UI/UX

Pertama kali ketika kalian masuk dalam gim, kalian akan disuruh untuk mengisi forename dan surname dan juga nama panggilan. Setelah itu, akan dijelaskan oleh narator mengenai alur atau gameplay mengenai karir yang akan kalian hadapi dalam gim ini.

Untuk kesan pertama mengenai UI-nya cukup simple dan cukup tegas akan kesan premium dari gim ini. Kalian hanya akan disuguhi UI yang tidak ramai dengan gambar mobil atau ikon-ikon yang besar, seperti gim Real Racing 3. UI-nya hanya beberapa ikon tombol yang berjejer vertikal yang siap untuk digeser dan dipencet. Di atas adalah tampilan mobil yang sebelumnya kamu gunakan atau yang akan digunakan jika telah memilih race yang akan diikuti.

Memang jika kalian pertama kali memainkannya, akan butuh pembiasaan terhadap UI ini. Tapi jujur saja, ketika sudah terbiasa, penulis merasa pengalaman dengan UI ini sangatlah simple dan straight atau jelas.

Carrier

Discpline yang harus kamu pilih

Untuk carrier cukup mudah saja yaitu kamu harus menyelesaikan semua discipline sampai terbukanya discipline bernama GRID. Tiap discipline kamu akan disuruh memilih tim yang dimana masing-masing tim mempunyai mobil yang berbeda. Tiap discipline pun mempunyai mobil khususnya masing-masing.

Camera movement dan kesan dramatis dalam gim ini

In-game screenshot, Touring BMW

Tuningan grading gim ini membuatnya kian mendekat realistis tapi juga dramatis. Terlihat kekuningan atau sedikit sepia. Camera movementnya pun terlihat seperti handheld yang bergoyang-goyang membawa kita seolah-olah benar-benar mengikuti sebuah balapan beneran.

Efek crash yang dikasih pun tidak main-main, mobil-mobil yang bertabrakan terlihat part lecet, lepas dan penyok. Efek penyok ini juga bisa mendekati gim BeamNG Drive jika kita mengkustomisasi kesusahannya di bagian damage yang benar-benar mendekati real hingga akhirnya mobilmu benar-benar tidak bisa berjalan.

Driving experience and difficulty level

In-game screenshot, Bugatti Veyron Super Sport

Untuk pengalaman mengemudi di gim ini bisa dibilang "realistis tapi palsu". Ya itu jika penulis bisa sebutkan dengan kalimat pendek. Drivingnya dibuat seolah-olah realistik dengan bumbu camera movement handheld yang membuatnya kian dramatis. Tapi penulis sadar bahwa ini bukan seperti menyetir mobil yang sesungguhnya. Di difficuly expert ketika mobilnya belok gasnya seperti tertahan dan mobil tidak bisa oversteering. Seolah-olah ada yang mengatur gas mobil tiap tikungannya.

Tapi kamu bisa membuatnya seolah makin mendekati aslinya dengan cara mengkustomisasi bagian difficulty.

Dan untuk diffculty-nya seperti dibilang di bagian sebelumnya yakni bisa dikustomisasi atau diatur tingkat kesusahannya. Jadi kamu tidak perlu takut untuk memainkan gim ini, "Apakah drivingnya susah?" atau "Nanti musuhnya susah dilawan". Gimnya saja terlihat realistis tapi ingat gim ini bukan racing simulator yang sesungguhnya.

Tag

Rizky Aufa Febrianto

Suka fotografi dan gambar anime, gaming tipis-tipis