Polling Manga Frieren: Beyond Journey's End, Siapa Karakter Favorit Fans?

Kisah perjalanan anime favorit para penggemar pop kultur Jepang sudah berhenti, yaitu Frieren: Beyond Journey's End yang sudah tamat animenya beberapa waktu yang lalu di bulan Maret 2024 ini.

Namun setidaknya, manga dari buah karya Kanehito Yamada ini masih terus berlangsung.

Sesaat setelah episode terakhir anime Frieren telah tayang, Crunchyroll membuat jajak pendapat atau survei dengan metode polling ke 12,5 juta pembaca untuk memilih karakter favorit mereka.

Sang Juara adalah.... Himmel!

Hasilnya pun sepertinya mudah ditebak untuk sebagian orang, yaitu karakter Himmel sang Pahlawan meraih posisi pertama di hati para penggemar, setidaknya berdasarkan jajak pendapat yang dilaksanakan oleh Crunchyroll di bulan Maret 2024 ini.

Meski tidak terlalu sering mengisi peran, Himmel menduduki puncak jajak pendapat popularitas untuk kedua kalinya berturut-turut dengan 1,2 juta suara. Iblis Aura berada di posisi kedua, diikuti oleh Fern di posisi ketiga, Übel di posisi keempat, dan Frieren si heroine utama sendiri di posisi kelima.

Manga Frieren: Beyond Journey's End ditulis oleh Kanehito Yamada, diilustrasikan oleh Tsukasa Abe, dan diserialkan di Jepang oleh Shogakukan di majalah Weekly Shonen Sunday mereka. Versi bahasa Inggris tersedia dari Viz Media. Keiichiro Saito mengarahkan anime TV di studio animasi MADHOUSE.

Sinopsis Frieren: Beyond Journey's End

Penyihir Frieren mengalahkan Raja Iblis bersama kelompok pahlawan Himmel setelah pencarian 10 tahun. Kedamaian dipulihkan di kerajaan. Karena dia elf, dia bisa hidup lebih dari seribu tahun.

Dia berjanji pada Himmel dan yang lainnya bahwa dia akan kembali menemui mereka dan kemudian memulai perjalanan sendirian. Lima puluh tahun kemudian, Frieren pergi mengunjungi Himmel dan yang lainnya.

Dia tetap tidak berubah, tapi Himmel dan yang lainnya telah menua dan hanya sedikit dari hidup mereka yang tersisa. Kemudian, dia menyaksikan kematian Himmel. Frieren sedih karena keinginannya untuk menghabiskan lebih banyak waktu untuk mengenal orang lain.

Dengan penyesalan di hatinya, dia kemudian melakukan perjalanan untuk melakukan hal itu. Dalam perjalanannya, dia bertemu banyak orang dan banyak peristiwa menantinya.