[Review] MF Ghost - 'Oasis' dari Anime Balap Mobil

Pop Kultur 2 Jan 2024
Halo, MedForians!

Anda pecinta anime namun disaat yang bersamaan juga adalah seorang petrolhead? Kapan kalian mendapatkan kombinasi yang sangat niche ini? Mungkin terakhir kali sejak penayangan anime Initial D Final Stage di tahun 2014, atau lebih jauh lagi ketika Bakuon! ditayangkan pada tahun 2016 (kalau kalian suka motor).

Memang sudah lama sekali kita tidak melihat anime bertema otomotif karena segmentasinya yang sangat niche dan rasanya sulit untuk menarik perhatian penonton anime secara umum kecuali kalau mereka memang penggemar otomotif, dan secara produk pun kombinasi ini sepertinya sulit 'menjual'.

Namun siapa sangka, di musim gugur 2023 kemarin ternyata kita tidak hanya disuguhkan satu, namun DUA anime bertema otomotif (Satunya lagi akan saya tulis secara terpisah). Pertama adalah adaptasi anime dari manga karya Shuichi Shigeno (Iya, dialah author dari Initial D) - MF Ghost yang telah dinanti-nanti sejak serialisasi manga sejak tahun 2017.

Kali ini, ayo kita simak bagaimana pandangan saya yang juga penggemar berat Initial D terhadap seri anime ini!

MF Ghost = Initial D 'Next Generation'

Perkenalkan, muridnya "Tukang Tahu Akina"

Bukannya melebih-lebihkan, namun faktanya MF Ghost mengambil universe yang sama dengan Initial D, dengan jarak lebih dari 20 tahun ketika mobil ICE berada diambang kepunahan dengan menjamurnya mobil listrik dan hidrogen sebagai moda transportasi.

Demi melestarikan mobil tersebut, Jepang mengadakan motorsport yang berfokus pada balapan di jalan raya, menarik perhatian penggemar di seluruh dunia - MFG, dibentuk oleh Ryo Takahashi (kalian tahu siapa dia di universe Initial D).

Cerita berfokus pada Kanata Rivington, blasteran Jepang-Inggris yang baru saja tiba di Jepang dengan tujuan mencari keberadaan Ayahnya yang menghilang dengan bantuan dari Keluarga Saionji sebagai keluarga asuhnya. Melihat popularitas dari MFG, Kanata menghubungi Ogata, kenalan dari keluarga Saionji untuk mengikuti MFG. Berbekal Toyota 86 dari Ogata, Kanata menggunakan nama "Katagiri Kanata" untuk berpartisipasi di MFG dengan harapan dapat menarik perhatian sang Ayah.

Kamu Pengen Racing Scene? Inilah Anime-nya

86 vs Civic Type-R, not really an unorthodox battle.

Pada dasarnya, MF Ghost lahir dari Initial D dan Toyota Sprinter Trueno GT-APEX AE86 yang 'bereinkarnasi' menjadi Toyota 86 (Toyota GT86 di Eropa) - Balapan.

Universe memang dari Initial D namun dengan 'wajah' yang berkebalikan dari Initial D yang mengambil tema balap liar, kali ini MF Ghost (saya singkat sebagai MFG dari sini) mengambil tema sanctioned race - balapan resmi namun di jalan raya publik pada berbagai lokasi di Jepang, seperti di Odawara sebagai balapan pembuka di MFG.

Bicara balapan tentu tidak lengkap kalau tidak membicarakan mobilnya. Initial D terfokus pada mobil sport dari "The Land of Rising Sun" seperti Toyota AE86, Mazda RX-7 FD3S, Nissan Skyline GT-R BNR32, dan masih banyak lagi. Kali ini di MF Ghost justru lebih didominasi mobil dari luar Jepang, terutama Eropa.

Ada Porsche 911 (ada dua varian- Carrera GTS dan GT3), Audi R8 - Lamborghini Huracan (Mobil yang sama, beda bodi), Ferrari 488 GTB, Lotus Exige S, Alfa Romeo 4C, dan masih banyak lagi. Dari Jepang? Setidaknya baru Nissan GT-R Nismo dan Honda Civic Type-R yang debut di anime ini.

Felix Film selaku studio dari proyek anime memberikan effort pada mobil yang tampil, tidak hanya memiliki attention to detail yang bagus. Bahkan sampai suara mobil yang direkam secara langsung dari mobil aslinya demi 'feeling' yang authentik.

Felix juga memberikan effort lebih pada CGI mobil yang dibuat senatural mungkin walaupun ada beberapa bagian yang terkesan over-the-top. Namun setidaknya CGI tetap terasa blending dengan latar belakang dan tidak out-of-place. Bahkan Felix Film memberikan beberapa behind the scenes dari pembuatan CGI di MF Ghost.

Last but not least, Eurobeat is back. Rasanya kurang kalau adegan balapan tanpa musik eurobeat, apalagi MF Ghost adalah sekuel dari Initial D. Jika kalian pernah nonton trilogi Initial D Legend, kalian tahu banyak yang kecewa ketika Initial D Legend justru membawa J-Rock yang tidak terasa ikonik seperti eurobeat. Rasanya memang membawa eurobeat ke MF Ghost adalah keputusan yang tepat.

Bagaimana Plotnya? Terkesan Klise

Kapan 'kapal' yang satu ini akan berlabuh?

Mau sebagus apapun CGI yang ditawarkan oleh anime manapun (termasuk MF Ghost), tetap harus dibeking oleh storyline yang dapat menarik perhatian baik dari pecinta anime maupun penonton casual.

Saya merasa plot yang ditawarkan MF Ghost terasa berkebalikan dengan Initial D. Jika di Initial D merujuk pada Fujiwara Takumi yang menemukan ambisinya menjadi pembalap, maka di MF Ghost kita melihat bagaimana perjalanan Kanata mencari misteri dari anggota keluarganya - sang Ayah.

Baik Takumi dan Kanata sama-sama dibekali dengan bakat (bukan plot armor), namun progres dari tujuan mereka seolah-olah pada masing-masing ujung dari satu tujuan. Mungkin karena itu plot dari MF Ghost terasa disconnected karena bagi Kanata, MFG adalah salah satu cara untuk mencari Ayahnya (spoiler: membantu jenjang karir balapnya). Malah kalau dibilang terlalu klise, tidak salah juga.

Walau pace lambat, tapi setidaknya dapat memberikan waktu kita mengapreasiasi CGI-nya.

Selain itu, pace cerita yang diberikan terasa agak lambat, mungkin karena berbeda dengan Initial D, MF Ghost terbagi dalam kualifikasi dan balapan yang butuh lebih dari 2 episode hanya untuk menyelesaikan salah satunya, sedangkan balapannya butuh 5-6 episode alias hampir setengah cour dari anime ini.

Mungkin terasa lambat karena setidaknya kita bisa merasakan setiap scene balap dengan konteks yang menegangkan. Jika dibuat terlalu terlalu cepat mungkin malah terasa mubazir, makanya alur lambat ini terasa intensional.

Anda Suka Initial D? Gaskeun (Mungkin)

HUSBANDO SAYAAAAA AAAAAAA

Akhir kata saya singkat - Anda suka Initial D? Anda suka anime dengan tema balapan yang unorthodoks? Lebih baik segera tutup artikel ini dan MF Ghost sangat saya rekomendasikan. MF Ghost membuktikan bahwa dengan formula jadul bawaan Initial D saja masih tetap memberikan adegan balapan yang menarik baik bagi penggemar Initial D sendiri maupun penonton casual.

Eurobeat-nya.... wow. Genre musik ini memang buat kita rasa ingin injak gas dalam anime ini. Di sisi lain mungkin pembawaan cerita yang terlalu sulit dicerna serta pace yang lambat, namun kalian tidak ingin nonton anime balapan seperti MF Ghost dalam waktu singkat, bukan?

Now, let's turn up the Eurobeat and tackle the touges.

Tag

Dio Puja Altha

Seorang penulis yang selalu kebelet menulis melawan tangan saya yang gatel mengetik di keyboard (๑>◡<๑). Writing, Photography, and Subtitling, Just Doing Something Fun for My Own Sake (^^;)